Search

Tuesday, May 28, 2024

Pantai versus Gunung (2)

 


Aku tidak ingat kapan Ranz mulai ketularan aku suka dolan ke pantai. (soul mate memang saling menulari kan ya? Hoho …) Sejak pandemi menyerang di bulan Maret 2020, Ranz biasanya dolan ke Semarang hanya satu hari, datang sekitar pukul 09.50 (dia naik travel jam 08.00 dari Solo) kemudian sore harinya pulang. Karena kantornya (juga) libur di hari Jumat, dia sering datang di hari Jumat. Jika aku mengajar jam 16.00, dia akan pulang naik travel jam 15.00.

 

Tahun 2020 - 2022, dia lebih sering mengajak jalan-jalan ke Kota Lama. Dia tidak pernah bosan memotret Kota Lama. Saat Maerakaca mulai bersolek dengan area Lumina-nya, kadang-kadang as an alternative, dia kuajak ke Maerakaca.

 


Hingga satu kali dia mengajak ke pantai Marina, satu pantai di kota Semarang yang memang dikelola secara 'resmi' (mungkin oleh dinas pariwisata ya? Entahlah) Pantai Maron telah ditutup untuk umum sejak bandara Ahmad Yani dipindah ke lokasi yang baru. Pantai Tirang yang akhirnya 'dikomersialkan' sebagai ganti Pantai Maron terasa lumayan jauh kami kunjungi, sehingga aku belum pernah mengajak Ranz ke sana. Duluuu, saat kami masih sepedaan bersama di tiap weekend, kami pernah lah sepedaan ke sana beberapa kali.

 

Sejak pertama kali iseng dolan ke La Playa dan makan di sana, Ranz sering mengajakku ke Pantai Marina, ketimbang ke Kota Lama. Maka, dia merasa sangat kehilangan saat La Playa berhenti beroperasi. Katanya sih ada 'renovasi'. Tapi, kalau kami lihat, kok ga ada tanda-tanda direnov yak?

 


Hari Jumat 24 Mei 2024, Ranz dolan ke Semarang, bareng Deven, keponakannya. Kami sudah pernah mengajak Deven ke Pantai Marina, makan di La Playa, dimana hari itu mereka pulang ke Solo naik KA Banyubiru yang berangkat dari stasiun Tawang pukul 20.45. Ranz made sure first bahwa Deven tidak keberatan kami ajak ke Pantai Marina lagi.

 

"Ini pantai An? Kok kayak gini?" komentar Deven pertama kali kami ajak ke Pantai Marina, karena dia tidak mendapati area berpasir sama sekali. Lol. (Deven punya nick kesayangan untuk Ranz: "An")

 

Di pantai kami ngapain saja?

 

Biasanya kalau hanya berdua, kami ya hanya nongkrong di bawah tenda Kopi K***ma, pesan es the dan mendoan, ngobrol sambil memandang laut lepas. Aku ga nyangka jika ternyata Ranz juga suka memandang laut sepertiku. Ini sambil menunggu La Playa buka, jam 11.00. namun setelah La Playa tutup, kami nongkrong sampai sekitar jam 12.00, lalu pergi ke tempat lain, misal ngopi di Starbucks sampai saatnya aku mengantar Ranz ke pool travel.

 

Kemarin 24 Mei 2024, kami bertiga makan siang di resto (baru) yang terletak di samping La Playa: Askara. Jika di La Playa menunya western, di sini sebagian besar masakan seafood dan masakan Indonesia. Harganya lebih ramah di kantong ketimbang La Playa loh. Hohoho … Oh ya, Askara buka mulai jam 12.00, di hari Jumat - Minggu. Di hari Senin - Kamis, buka jam 13.00 sampai jam 22.00.

 

di Askara

Well, meski di postingan sebelum ini aku bilang di Semarang kita juga bisa bersepeda ke area tanjakan, untuk dolan hanya beberapa jam bersama, aku dan Ranz ga pernah 'ngoyo' ke lokasi-lokasi yang kami perlu nanjak. Meski kami tidak naik sepeda. Hoho.

 

PT56 15.00 28/05/2024

No comments: