Konon, BK menikahi Inggit dan menceraikan Oetari (istri pertamanya, putri dari tokoh HOS Cokroaminoto) karena Oetari masih kekanak-kanakan, belum bisa diajak berpikir serius tentang negara. Inggit adalah pasangan yang tepat untuk BK, saat itu. BK menikahi Fatmawati karena ingin punya anak. Pernikahannya dengan Inggit selama sekian tahun belum membuatnya menjadi seorang ayah. Dan karena Fatmawati tidak ingin BK berpoligami, dia meminta BK menceraikan Inggit.
Yang 'fenomenal' -- bagiku -- adalah ketika BK dinyatakan jatuh cinta pada Hartini karena dia memasak sayur lodeh yang lezat sekali.
Obrolan di bawah ini masih terpicu oleh kabar BK yang menikahi 14 perempuan dalam hidupnya.
Aku: "Kamu percaya ga kalau BK menikahi Hartini 'hanya' gegara dia masak sayur lodeh yang lezat?"
Dia: (ketawa)
Aku: "Remeh temeh banget yak?"
Dia: "Kalau hari gini, menikahi seorang perempuan gegara dia masak sayur lodeh yang lezat jelas sudah tidak zamannya lagi."
Aku: "exactly! Kan tinggal go food sajaaa."
Awokawokawok …
PT56 13.28 17/10/2024
N.B.:
and you know, 'wise' people say bahwa lelaki tidak butuh alasan tertentu untuk menikah lagi, apalagi untuk lelaki yang bernama Soekarno, yang saat kecil bernama Koesno. hihi ...
No comments:
Post a Comment