aku pun ingin sekali memandang senyummu yang dulu acap kali melebur segala resah dan risau tentang segala hal hingga tatkala kita duduk berhadapan tak lagi kuingat pernak-pernik duka serta luka kerna sinar di matamu yang teduh beserta senyummu yang sejuk telah meluruhkan hujan badai nan memorakporandakan jiwa
namun ternyata di kafe ini aku hanya melihat barisan gelas demi gelas yang darinya mengepul uap-uap berbagai jenis kopi yang meruap menusuk cuping hidungku secara begitu menggoda dan mataku ternyata memerih tak mampu memandang apa yang ada di hadapanku dengan jelas selain luapan-luapan rasa yang menyesak di dada
meski ternyata dari kepulan uap yang mudah menguap menghilang di udara itu masih sempat membentuk lirik matamu nan sayu beserta bibir merah mudamu yang mengulum senyum menawarkan malam-malam yang hangat yang ternyata terus menerus menghantuiku pagi siang dan soreku tanpa jemu
berapa windu telah berlalu, kekasih?
GL7 14.45 10/01/12
afemaleguest wrote on Jan 10
orangjava said
Cappuccinoooooooooooooooo
kekekekekekeke ...
|
afemaleguest wrote on Jan 10
rirhikyu said
sooo... brp tuh?
ga keitung deh ... :-P
|
bambangpriantono wrote on Jan 10
Kangen
Kangen Kopiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii |
afemaleguest wrote on Jan 10
ayo diminuuuuummmmm kopinyaaaaaaa
:-D |
afemaleguest wrote on Jan 10
ekohm said
Ahihihiirrr..
suiitttt suiiittttt
|
afemaleguest wrote on Jan 10
rudal2008 said
Semoga cepat terwujud
apaya yaaa???
hihihihihihi |
afemaleguest said
apaya yaaa???hihihihihihi
Kopinya............:)
|
afemaleguest wrote on Jan 12
rudal2008 said
Kopinya............:)
heheheheh
|
dinantonia wrote on Jan 10
Nice, like it
|
afemaleguest wrote on Jan 12
dinantonia said
Nice, like it
thanks a lot DIna
:) |
rembulanku wrote on Jan 10
kapucinokah?
|
afemaleguest wrote on Jan 12
rembulanku said
kapucinokah?
wahhh ... siapa ya???
sudah lupaaa hahahaha |
No comments:
Post a Comment