Sebagai 'prolog' sebelum membaca postingan ini, mohon dibaca tulisan yang ini dulu ya? :)
Akhirnya
tibalah saat aku harus menuntaskan tugasku: menyerahkan hadiah hiburan kepada
Mas Daryono, si penjual lekker yang biasa mangkal di depan SMPN 1, di daerah
Manahan, Solo.
Sabtu 7
April aku meninggalkan Kaligawe Semarang sekitar pukul 06.00, dengan Austin
meringkuk di bagasi bus. :) Perjalanan cukup lancar sehingga
bus sampai di Kerten Solo sebelum jam 09.00. Mampir dulu ke rumah Ranz untuk
menaruh backpack, kemudian aku dan Ranz ke bengkel sepeda langganan Ranz untuk
memperbaiki shifter Austin yang berat untuk dipindah. (Terpaksa kalau gowes
nanjak, minimal nanjak Gajahmungkur – Rinjani – Kaliwiru, aku tetap menggunakan
gear 6. Wew ...) Jadinya, shifter ‘asli’ bawaan Austin diganti.
Dari
bengkel, kita langsung menuju Manahan. Anak-anak SMP N 1 sebagian sudah keluar,
dan mengerumuni beberapa penjual yang sengaja mangkal di depan gedung sekolah,
termasuk gerobak kue lekker Mas Daryono. Karena ramai, aku dan Ranz menunggu
beberapa lama hingga tiba saat yang tepat dimana ga banyak pembeli mengerumuni
MD. :)
Aku hampir
ga yakin apakah MD masih ingat aku yang mewawancarainya bulan Desember 2011,
meski ketika pertama kali aku datang, MD menatapku dengan sorot mata yang aku
pikir – atau aku harapkan – mengenaliku. :)
“Taksih
kemutan kulo, Mas?” tanyaku – mempraktekkan boso Jowo Kromo. :)
“Mbak-e
nderek klub sepeda nggih Mbak?”
Nah lo. Ga
nyambung kan? Wekekekeke ...
Sebenarnya
sempat kepikiran untuk ngeprint tulisan dan foto di link ini untuk sekedar
mengingatkannya bahwa aku pernah mewawancarainya, jepret sana jepret sini,
dimana aku juga ikutan narsis berpose ala penjual :-D Namun ga jadi. Akhirnya
aku hanya bercerita sedikit bahwa hasil wawancara bulan Desember kemarin itu
aku ikutkan lomba di lapak www.multiply.com dimana MD – sebagai salah satu
pedagang yang kuwawancara – mendapatkan hadiah hiburan. Berhubung Ranz yang
wong Solo bilang rada ga etis kalau uangnya dipamerin, maka hadiah hiburan dari
panitia dan donatur itu kumasukkan ke dalam amplop, dan amplop itu kuserahkan
kepada MD.
You can
imagine tentu MD bengong. Hihihihi ... Karena aku ga mau mengganggunya dengan
kemungkinan bakal banyak lagi pelanggannya datang mengerumuni, amplop langsung
kuserahkan, dan sang fotografer mengabadikan, untuk bukti kepada panitia lomba
“Narsisku Bahagiamu”.
Setelah itu,
aku langsung meninggalkan tempat setelah beberapa kali MD mengucapkan terima
kasih dengan sorot mata bingung. :)
By the way,
busway, jika ada lomba sejenis lagi, aku mau ikut lagiiiiii.
GL7 11.38
090412
Some comments from next door site
bambangpriantono wrote on Apr 10
Pertamax sik aaaahhh
|
afemaleguest wrote on Apr 11
bambangpriantono said
Pertamax sik aaaahhh
pek-o wes :)
|
bambangpriantono wrote on Apr 10
Wonge pasti bingung2 seneng oleh rejeki numplek
|
afemaleguest wrote on Apr 11
bambangpriantono said
Wonge pasti bingung2 seneng oleh rejeki numplek
harapanku yo ngono kuwi :)
|
henidebudi wrote on Apr 10
xixixi
mba nanaaaaa miss u.. apakabarnya?? |
afemaleguest wrote on Apr 11
Heniiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
kok lama ngilaaaanggg??? sibuk apa aja siyyyy? :) |
penuhcinta wrote on Apr 10
Terima kasih sudah disampaikan ya, mbak.
|
afemaleguest wrote on Apr 11
penuhcinta said
Terima kasih sudah disampaikan ya, mbak.
sama-sama Jeng
:) |
mawarangel wrote on Apr 12
senengnya bisa bikin orang bahagia padahal gak sengaja juga.... so sweet :* hehehe. #humanity
|
afemaleguest wrote on Apr 12
@Mawar,
betul :-* |
No comments:
Post a Comment