Luka yang Manis
merindumu, terkadang
menjelma luka yang manis, sayang
perih kerna jarak yang terbentang
tak kunjung ia terbebat sua nan jingga
mengerih-erih sukma nan lara
menginginimu, terkadang
berupa angin beliung menyambar pepohonan
ganas kerna terlalu lama terendapkan
tanpa ada loronglorong pembebas sayatan
yang senantiasa tertimbun reruntuhan kenangan
redakan luka manis itu
dengan butirbutir darahmu, kekasih
yang merah, merona, menggoda
dan kan kujilat tetesantetesannya
agar segera kau dan aku melebur menyatu, meski perih
=========== ============
PT56 1919 130510
merindumu, terkadang
menjelma luka yang manis, sayang
perih kerna jarak yang terbentang
tak kunjung ia terbebat sua nan jingga
mengerih-erih sukma nan lara
menginginimu, terkadang
berupa angin beliung menyambar pepohonan
ganas kerna terlalu lama terendapkan
tanpa ada loronglorong pembebas sayatan
yang senantiasa tertimbun reruntuhan kenangan
redakan luka manis itu
dengan butirbutir darahmu, kekasih
yang merah, merona, menggoda
dan kan kujilat tetesantetesannya
agar segera kau dan aku melebur menyatu, meski perih
=========== ============
PT56 1919 130510
No comments:
Post a Comment