|
ini di halaman belakang Sameja
|
Libur lebaran
tahun ini terasa rada mubazir! (aku ga bisa pergi bikepacking dengan Ranz
soalnya, hihi.) Jika dilihat di kalender, pemerintah jauh-jauh hari telah
menentukan 1 Syawal 1444 H jatuh pada hari Sabtu 23 April 2023. cuti bersama
dimulai pada hari Kamis 20 April dan masuk lagi pada hari Rabu 26 April. Namun,
di awal bulan Ramadan 1444 H, Muhammadiyah sudah mengumumkan 1 Syawal 1444 H
akan jatuh pada hari Jumat 21 April 2023. oleh karena itu, libur cuti lebaran
diajukan pada hari Rabu 19 April, masuk tetap di tanggal yang sama, 26 April
2023.
So? Libur cuti
lebaran yang mulai jatuh pada hari Rabu 19 April, padahal lebaran jatuh pada
hari Sabtu 22 April itu rasanya mubazir banget, buat orang yang tidak perlu
mudik kemana-mana sepertiku, lol. Sementara setelah lebaran, cuti lebaran hanya
tinggal 2 hari. Jelas ga bisa kemana-mana lah ini.
Aku dan Ranz
tidak pergi kemana-mana selama libur lebaran. Sebagai ganti, di hari Sabtu 22
April (lebaran hari pertama) sore hari aku mengajak Angie windowshopping ke DP
Mall. Well, di luar libur lebaran, mall is not my cup of tea to spend spare
time, but, ini libur lebaran. So? Let's do things we don't usually do on other
days, lol. Mendadak aku ingat sekian (puluh) tahun yang lalu aku pernah nraktir
Angie es krim AW yang lumayan enak rasanya. Dan … ternyata, Angie sempat beli
baju baru. (Dia baru menerima THR di tanggal 19 April, kantornya masih masuk
hari itu.) dan … di gerai yang sama, aku naksir satu bucket hat yang harganya 3
kali lipat dari harga bucket hat yang biasa aku beli. Hiksss … mau beli kok
eman-eman duitnya yak. Hoho …
Oh ya, jika
duluuuuu, 'mall' yang buka di tanggal 1 Syawal hanya Sri Ratu Department Store,
ternyata kali ini DP Mall juga buka, dan banyak toko di dalam mall yang tetap
buka. Dan … tentu saja rame pengunjung! Sudah nyaris tidak ada sisa-sisa
penampakan pandemi covid 19, kecuali di antara pengunjung masih ada yang
mengenakan masker, termasuk aku dan Angie.
Hari Minggu 23
April 2023 aku mengajak Angie 'ngungsi' somewhere karena cuaca Semarang yang
panasnya super duper menyengat. Angie memilih gerai Dunk** donu** untuk
nongkrong. Ternyata dulu saat masih duduk di bangku SMA, dia kadang nongkrong
di sini bersama kawan-kawan sekolahnya. Ternyata memang nyaman loh. Cukup beli
satu paket -- satu biji donat dan satu jenis minuman -- seharga di bawah
tigapuluh ribu rupiah, kita bisa duduk di kursi nan empuk, dan menikmati suhu
ruangan yang dingin berjam-jam. Aku sengaja membawa buku RASINA, novel karya
Iksaka Banu yang terbaru yang aku punya. Well, banyak orang datang untuk
membeli donat, kebanyakan mereka membeli donat dan langsung pergi. Meski tentu
aku dan Angie bukan dua-duanya pembeli yang nongkrong. Masih ada beberapa
kelompok orang lain lagi yang melakukan hal yang sama dengan kami berdua.
Hari Senin 24
April 2023
Seharian kami
berdua di rumah saja. Hanya berkunjung ke rumah tetangga depan rumah. Sejak
aku, kakak adik dan kedua orangtua pindah ke rumah yang kami tinggali, tetangga
depan rumah itu yang paling sering membantu kami jika ada acara. Dulu sebelum
Mom wafat, mereka yang datang ke rumah untuk silaturrahmi saat lebaran. Setelah
Mom wafat di tahun 2018, gantian aku dan adik-adik yang datang ke sana.
Di sore hari,
aku mengajak Angie jalan-jalan ke Koetatoea, satu toko oleh-oleh yang juga
menyediakan banyak spot instagrammable plus tenant yang jualan makanan dan
minuman. Letaknya lumayan jauh dari tempat tinggal kami, sekitar 10 kilometer.
(Ingat:
Koetatoea ini jelas beda dengan Kota Lama ya. Kota Lama adalah satu daerah yang
pertama kali dijadikan kota tempat tinggal para petinggi Belanda sekian ratus
tahun yang lalu. Koetatoea adalah toko oleh-oleh yang terletak di Semarang
Timur, tak jauh dari pertigaan jalan keluar Jl. Sukarno - Hatta.)
Hari Selasa 25 April 2023
Hari
ini Angie mengajakku ke satu tempat makan yang terletak di Tuntang. aku
bilang, "Mama pengen dolan ke satu lokasi yang hawanya cukup sejuk dan
kita bisa makan dengan memandang pemandangan nan hehijauan. Angie
'menemukan' satu kafe bernama SAMEJA. Tempat ini menawarkan dua jenis
masakan: Indonesia dan Korea. Itulah sebabnya aku bilang ke Angie,
"tempat makan ini cocok buat sepasang orangtua dan anak yang seleranya
berbeda: Indonesia versus Korea." lol.
|
ini di halaman belakang Senyawaa
|
saat
foto-foto di lokasi itu, aku melihat sebelah Sameja juga ada kafe lain.
karena tertarik, aku dan Angie kemudian mencari info di google map.
Ternyata di sebelah Sameja ada dua kafe lain, yang sebelah persis Bento,
yang satunya lagi Senyawaa. Maka, karena aku tertarik, dan mumpung
masih di daerah situ, kami berdua mampir ke Senyawaa.
pulangnya? traffic padat merayap mulai dari Saloka sampai hampir masuk kabupaten Ungaran! memang sudah masa arus balik sih itu.
next time, kami berdua dolan-dolan lagiiii.
PT56 07.05.2023