Sebagai seorang bucin -- saat jatuh cinta -- aku suka membaca status-status orang yang sedang jatuh cinta. Entah itu rayuan gombal, entah itu percakapan lucu antar dua orang yang sedang jatuh cinta, entah itu puisi cinta. Pokoknya status-status yang membuat orang yang membacanya turut berbahagia karena merasakan bahwa 'love is in the air'.
Itu sebab, meski statusku pada Lee Majors adalah 'tetap naksir walau mustahil' status-status yang kuunggah di facebook untuk menemani foto-foto Lee yang kuunggah, pasti status-status pujaan, agar yang membaca pun turut merasakan bahwa orang yang sedang jatuh cinta itu berbahagia. "meski mustahil". Lol.
Mariiii #recehkantemlen sebelum aku dibungkam oleh dimas Zuck lagi. Hohoho …
------------------------------
Tulisan
tentang 'bucin' di atas ter-trigger oleh tulisan lama di blog tentang hal
yang sama. Tulisan lama itu terinspirasi kisah seorang kawan facebook yang
sedang jatuh cinta waktu itu, dan cintanya bersambut, setelah katanya dia
menjomblo puluhan tahun lamanya. Lol. (check this link.)
Aku masih ingat, setiap hari waktu itu aku menunggu postingan kawan itu menulis tentang kekasihnya yang indah (namun bedebah, karena telah membuatnya gundah disebabkan rindu dendam yang tak tersalurkan, lol) aku rasanya ikutan sedang jatuh cinta, wkwkwkwkwk … ikutan deg-degan, ikutan excited pokoknya.
Sayangnya, kisah cinta kawan facebook itu kandas di tengah jalan. Dia pun berhenti menulis status-status bucin. Dan … aku pun merasa kehilangan.
So? Sebagai ganti, aku pun menulis status #retjeh dan #gombalretjeh … hahahaha … aku berharap mereka yang membaca ikutan bergembira seperti saat aku membaca status-status bucin kawan yang satu itu.
Special thanks to my other half who has inspired me to write love poems again. #uhuk
Semarang 11.11 pm 16/08/2022
No comments:
Post a Comment