Sampai hari ini, Senin 10 Februari 2025, cuaca di Semarang masih unpredictable : mengacu ke hal 'normal' yang biasa terjadi di Semarang di 15 tahun terakhir. During the rainy season, the rain would not fall as 'much' as what I remember in my younger years.
Sekitar seminggu sebelum aku dan Angie berangkat ke Banyuwangi, hujan turun setiap hari, bahkan di pagi hari pas Subuh sudah turun hujan. Benar-benar bikin mager! Hahaha ...
Ketika 'meme' di atas beredar di medsos, sekitar satu minggu yang lalu (07 Februari 2025) aku pikir cuaca akan kembali 'normal': aku bisa mencuci setiap hari, ga perlu khawatir bahwa out of the blue hujan turun di tengah-tengah hari. Aku akan kesyumukan saat memasak di pagi hari, aku akan sudah butuh minum yang dingin-dingin pada jam sembilan pagi. You name it.
Ternyata belum begitu, saudara-saudara! 😅😅😅
Hujan masih setia menyapa Bumi Semarang! Aku masih butuh pakai selimut lumayan tebal saat tidur di malam hari.
Dan saat bepergian, tidak boleh lupa bawa mantel! 😁 ingat-ingat tubuh harus dijaga dan disayang! 🤩
No comments:
Post a Comment